Pengakuan Jambret yang Nyaris Dibakar Warga di Sidoarjo
Hendra Juli Kurniawan mengaku baru sekali ini menjambret.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hendra Juli Kurniawan mengaku baru sekali ini menjambret.
Menurut pemuda 21 tahun itu, aksi jahatnya merampas tas milik Feny Rinda Rohmana (23) warga Penatar Sewu karena membutuhkan uang Rp 160.000.
"Uang itu untuk membeli helm. Kebetulan ada teman yang jual helm murah. Helm itu yang selama ini saya mau," aku pemuda yang tinggal di Perum Puri Prima Sari, Ketegan, Tanggulangin ini.
Namun, meski temannya menjual helm itu hanya dengan Rp 160.000, tetap saja tak terbeli oleh Hendra.
Sampai helm itu hendak dijual ke orang lain, Hendra tak juga memiliki uang. "Saya akhirnya nekat menjambret untuk dapatkan uang," imbuh Hendra.
Nahas, meski berhasil merampas tas korbannya, Hendra tertangkap warga desa Kalidawir dan Penatar Sewu.
Gara-gara mimpinya memiliki helm bagus, nyawanya nyaris melayang karena warga ingin membakar Hendra
Diberitakan sebelumnya, amarah warga tertumpah ketika berhasil menangkap seorang pejambret, Selasa (30/6/2015) malam.
Kemarahan itu nyaris memakan korban jiwa. Adalah Hendra Juli Kurniawan, pejambret naas itu.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Penulis: Miftah Faridl