Memprihatinkan, Wanita Ini Tinggal di Gubuk Reyot Bersama Dua Anaknya yang Masih Balita
Sebuah gubuk berbahan kayu seluas kurang lebih dua meter persegi terlihat saat melewati perlintasan kereta api di Dusun Tapen RT 14, Argorejo, Sedayu.
Editor: Sugiyarto
"Rasanya biasa saja mas tinggal di rumah seperti ini, dingin ya tidak dirasa dingin, kalau hujan paling cuma bocor gentingnya karena masangnya ada yang terbalik," paparnya.
Kepala Dukuh Tapen, Fuad menerangkan Atun mulai tinggal di gubuk sekitar setengah bulan sebelum bulan puasa, sebelumnya Atun sempat tinggal di salah satu kerabatnya di Tapen menunggu jadinya rumah setelah pindah dari Polaman.
"Saya bilang kalau mau tinggal di Tapen, tempat tinggalnya dibuat layak dulu, kurang tahu sebabnya akhirnya tinggal di situ walau belum layak," terangnya.
Fuad menjelaskan masyarakat telah memiliki inisiatif untuk memperbaiki rumah Atun, prioritas yang perlu lebih dulu diusahakan menurutnya adalah dibuatkannya bangunan yang lebih layak huni sebelum nantinya datang musim penghujan, serta adanya tempat MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Kalau bisa ada yang kasih dia pekerjaan agar ada semangat hidup," tandasnya. (apr)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.