Semburan Abu Gunung Raung Jadi Hiburan Gratis Warga
Semburan abu Gunung Raung yang terjadi sejak Kamis (2/7/2015) lalu menjadi tontonan hiburan gratis bagi warga di desa-desa
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BONDOWOSO - Semburan abu Gunung Raung yang terjadi sejak Kamis (2/7/2015) lalu menjadi tontonan hiburan gratis bagi warga di desa-desa di Kecamatan Sukosari dan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso.
Itu terlihat pada Selasa (14/7/2015) sore. Biasanya memang sore hari selepas kerja di sawah dan kebun, sambil istirahat menjelang petang, sekumpulan warga menyaksikan bersama-sama kolom abu yang menyembur dari Gunung Raung, gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Situbondo itu.
Seorang penduduk Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, yaitu Rizal Ihza, mengatakan, pada malam hari yang gelap, percikan semburan lava dari gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu terlihat seperti nyala kembang api.
"Bagus pemandangannya seperti kembang api. Tapi, kami juga dengar beberapa kami suara gemuruh dari arah gunung," kata Rizal, saat ditemui Tribun Bali, Selasa (14/7/2015).
Menurut Indah, juga warga Sukorejo, meskipun Sumberwringin merupakan kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang paling dekat dengan Gunung Raung, namun abu Gunung Raung justru tidak berhamburan di kecamatan itu.
"Sepertinya abu dari letusan itu tertiup angin, dan menjauh sehingga justru wilayah kami yang dekat Raung tidak terguyur hujan abu. Kami dengar, hujan abu terjadi justru di Banyuwangi," kata Indah, Selasa (14/7/2015). (*)