Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengalami Krisis Air Warga Parepare Tadah Air dari Tetesan Akar Pohon

Satu–satunya sumur umum yang menjadi sumber mata air yang berada di Bilalange kini kering kerontang.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Mengalami Krisis Air Warga Parepare Tadah Air dari Tetesan Akar Pohon
KOMPAS. Com / Suddin Syamsuddin
Krisis Air Landa Warga di Ujung Timur Kota Parepare, ratusan ember milik warga anrti pada sumur Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan 

TRIBUNNEWS.COM.PAREPARE, - Warga Kampung Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengalami krisis air. Satu–satunya sumur umum yang menjadi sumber mata air yang berada di Bilalange kini kering kerontang.

Warga pun dijatah hanya bisa mengambil satu ember air per orang saat mengantre tetes demi tetes air dari akar pohon yang ada di dekat sumber air di Bilalange. “Sudah tiga bulan, warga Bilalange megalami krisis air. Warga dijatah per jam untuk satu orang menunggu air dari tetesan akar pohon yang ada di samping sumur,“ kata Ketua RT04, Bilalange, Laduma, Jumat (24/7/2015).

Antrean ratusan ember mengular di area sumur menjadi pemandangan keseharian warga di ujung timur Kota yang bertajuk, Kota Peduli ini. Keresahan warga pun terlihat saat mengangkat air dari sumur ke rumah yang tergolong jauh. Bayangkan saja, satu ember air bisa menghabiskan waktu satu jam.

“Menunggu air berjam-jam, lalu mengangkat air yang jarak antara sumur umum dan rumah lumayan jauh, ditambah air sumur ini kotor karena dikeruk pake timba,“ keluh Isakka, nenek berusia 70 tahun.

Kekeringan di Kampung Bilalange membuat buruk penilaian masyarakat Kota Parepare, terhadap Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dan Wakilnya Andi Faisal Sapada, saat melakukan kampanye dan berjanji akan menyejahterakan masyarakat dan menangani krisis air di wilayah mereka.

“Semua tinggal janji, begitulah kalau mereka sudah mencapai tujuan. Sumur kering, air PDAM hanya mengeluarkan angin. Mana janji mereka? Padahal di daerah perkotaan kekeringan dilayani dengan tangki air milik PDAM,“ kata Aras, warga Bilalange. (Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas