Foto Penggeledahan, Tim Gegana Seret Staf Bupati Barru
Belakangan diketahui, staf yang dimaksud adalah sopir bupati Barru.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Seorang staf kantor bupati Barru diseret turun oleh tim Gegana Polda Sulsel yang berjaga di depan pintu ruang kerja bupati karena memotret-motret saat penggeledahan oleh tim Bareskrim Polri di lantai dua kantor bupati Barru, Sulawesi Selatan.
"Tadi seorang staf bupati mendokumentasikan suasana mencekam di kantor bupati, kemudian Gegana Polda Sulsel, yang bersenjata lengkap, melarang dan menariknya turun," ungkap Irfan, wartawan harian lokal Kabupaten Barru, Selasa (28/7/2015).
Belakangan diketahui, staf yang dimaksud adalah sopir bupati Barru.
Kepada tim Gegana Polda Sulsel yang berjaga di depan pintu ruang bupati, Ketua Tim Penyidik Kasus Dugaan Pemerasan dan Pencucian Uang Bareskrim Polri AKBP Sjamsu Bahir memerintahkan agar siapa pun tidak boleh masuk saat penggeledahan berlangsung.
Adapun saat pemeriksaan itu berlangsung mulai pukul 14.42 Wita sampai pukul 17.17 Wita, Bupati Barru Andi Idris Sukur belum juga terlihat.
Suasana kantor bupati Barru mencekam. Ratusan warga yang penasaran ramai-ramai mendatangi lantai dasar kantor bupati.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya lihat ramai warga di kantor bupati, jadi ya saya datang juga karena penasaran, apalagi melihat mobil tim Gegana Polda Sulsel," ujar Rudi, salah seorang warga Barru.
Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin