8 Wilayah di Kabupaten Jepara Terancam Kekeringan
Lebih dari lima kecamatan di Kabupaten Jepara terancam terkena dampak kekeringan di musim kemarau.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Delapan daerah terancam terkena dampak kekeringan di musim kemarau, berdasar pemetaan wilayah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.
Daerah-daerah itu di antaranya Kecamatan Nalumsari (1.210 kk), Mayong (1.425 kk), Pecangaan (589 kk dan 138 hektare lahan pertanian), Kedung (998 kk dan 86 hektare lahan pertanian), Mlonggo (595 kk 179 hektare lahan pertanian), Bangsri (150 kk), Batealit (150 kk), dan Donorojo (450 kk dan 50 hektare lahan pertanian).
"Daerah paling parah terdampak kekeringan ada di daerah selatan. Misalnya Mayong, Kalinyamatan, Nalumsari dan Pecangaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Lulus Suprayetno, Rabu (29/7/2015).
Daerah-daerah terdampak kekeringan tersebut kerap langganan banjir saat musim hujan. Karena, wilayah tersebut cekung, sehingga daerah aliran sungai (DAS) yang dimiliki hanya untuk pembuangan tanpa bisa menyimpan.
Lulus menambahkan, kekeringan cenderung meluas karena kebutuhan air tidak seimbang dengan debit air yang ada. "Untuk mengatasi hal tersebut, penyaluran air bersih dilakukan ke beberapa daerah. Saat ini sudah 100 tangki didistribusikan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.