Tumpahan Minyak Mentah Mencemari Kebun, Warga Tuntut Ganti Rugi
ejumlah warga Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin menagih janji pihak pengelola jaringan distribusi minyak Tempino-Plaju
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Sejumlah warga Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin menagih janji pihak pengelola jaringan distribusi minyak Tempino-Plaju pada Booster KM 77.
Hal itu karena terjadi tumpahan minyak yang menggenangi kebun warga.
Peristiwa yang terjadi pada dua pekan sebelum hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah tersebut bermula saat tangki penampungan di booster yang berada di sisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 62 tersebut meluap.
Akibatnya minyak mentah tumpah dan mengalir keluar hingga ke beberapa bidang kebun karet warga.
“Kami menagih janji pihak pengelola minyak atas kerugian yang kami derita, dengan tumpahan minyak yang sempat menggenangi kebun ini,“ ungkap seorang warga Darminto (54), Selasa (4/8/2015).
Ia mengaku, sebelumnya dijanjikan ganti kerugian oleh pihak pengelola jaringan distribusi minyak Tempino-Plaju atas tumpahan minyak mentah tersebut pasca lebaran kemarin.
Namun penantian warga selama dua pekan setelah lebaran rupanya janji tersebut tidak kunjung direalisasikan. (Yohanes Tri Nugroho/Tribun Sumsel)