Kadal Terbang Hiasi Langit Pantai Parangkusumo
Kadal, naga, roket, kapal, hingga sejumlah tokoh pewayangan menjelma menjadi layang-layang, menghiasi langit Pantai Parangkusumo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anas Apriyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Puluhan layang-layang unik berbagai bentuk memeriahkan Festival Layang-Layang Bantul 2015 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta, Minggu (9/8/2015).
Bentuk layang-layang kreasi para peserta seperti kadal, naga, roket, kapal, hingga sejumlah tokoh pewayangan membuat ratusan wisatawan yang memadati pantai pagi itu terpesona.
Ketua Persatuan Layang-Layang Indonesia DIY, Harjono, mengungkapkan acara yang digelar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul diikuti sebanyak 15 peserta tim komunitas layang-layang dari DIY dan 14 lainnya dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. "Jumlah layang-layang yang diterbangkan ada 78," ujar dia.
Harjono menerangkan festival layang-layang tersebut dibagi menjadi empat kategori yaitu dua dimensi, tiga dimensi, tradisional, dan train naga. "Per kategori akan diambil juara, dengan kriteria penilaian bawah dan atas," jelasnya.
Menurut Harjono, kriteria penilaian bawah adalah melihat fisik layangan yang dibuat seperti kerapihan jahitan, tata warna, dan tingkat kesulitan membuat rangka.
Sedangkan penilaian atas menurutnya adalah mengenai bagaimana ketahanan udara dan penampilan layang-layang saat mengudara. "Komposisi warna juga dinilai karena di bawah bagus, belum tentu bagus di atas juga bagus," katanya.
Kepala Disbudpar Bantul, Bambang Legowo, menjelaskan festival layang-layang merupakan even tahunan yang digelar Disbudpar. Festival tersebut diharapkannya bisa menjadi hiburan bagi pengunjung kawasan wisata Parangtritis.
"Menurut banyak pelaku layang-layang, di sini ideal untuk digelar festival layang-layang karena anginnya. Kita berikan ruang untuk mereka tampil di Parangkusumo, kita harapkan jadi tambahan daua tarik wisata tidak hanya pantai," jelasnya.