TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkapkan bahwa perempuan bernama Naomi Werdisastro tidak bermaksud melarikan uang hasil sumbangan masyarakat untuk almarhumah Engeline. Hanya saja Naomi belum memiliki waktu khusus untuk memberikan uang tersebut karena tengah sibuk mengurus kasus lain.

"Saya sudah konfirmasi, pemberitaan yang miring bahwa seolah-olah Naomi itu kabur, bawa uang, itu tidak. Naominya saja yang belum ada kesempatan. Tadi saya konfirmasi pada dia, rupanya sedang berada di Malang sedang ada kasus yang ditanganinya. Dia sendiri akan menjelaskan itu nanti. Dan uang itu sendiri tidak ada dimaksudkan untuk digelapkan," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait pada Kompas.com, Selasa (11/8/2015).

Arist sendiri menggarisbawahi bahwa kegiatan penggalangan dana tersebut sebenarnya bukan tanggung jawab Komnas PA. Ia menyebut bahwa Naomi sejatinya berasal dari tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak yang selama di Bali membantu kegiatan Komnas PA untuk menangani kasus Engeline. Tapi Komnas PA tidak pernah meminta Naomi untuk mengadakan semacam penggalangan dana untuk Engeline.

"Dia akan mempertanggung jawabkannya, bukan Komnas PA karena sejak awal kita memang tidak pernah melakukan hal itu. Mungkin satu atau dua hari ini dia akan bertemu dengan keluarga Engeline, bahwa dia bukan kabur atau apa. Nanti dia akan menjelaskan alasannya, yang sudah terjadi," kata Arist.

Sebelumnya orang tua Engeline dijanjikan untuk mendapat sejumlah uang hasil sumbangan masyarakat yang bersimpati pada bocah tersebut. Uang yang disebut sebesar Rp 30 juta itu dikelola oleh Naomi sebelum diserahkan pada orang tua kandung almarhumah Engeline. Namun hingga kini orang tua Engeline tak kunjung mendapat kejelasan atas uang sumbangan itu. (Aldo Fenalosa)