Ainol Kaget Tiba-tiba Ada Orang Bersenpi Saat Sedang Menyusui Anaknya
Ainol tidur sendiri di rumah tersebut, sedangkan menantunya sedang berada di Puskesmas Tanah Jambo Aye
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Ainol Mardhiah (38), ibu rumah tangga (IRT), warga Desa Alue Papeun, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, dirampok pria berpistol saat sedang menyusui anaknya di rumah menantunya, di Desa Alue Jamok, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Senin (7/9/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pelaku yang juga bersebo (mengenakan kain penutup wajah) berhasil membawa kabur kalung dan gelang emas made in Malaysia plus satu handphone milik korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 18 juta.
Diperoleh informasi bahwa sekitar pukul 05.00 WIB korban terbangun karena anaknya yang masih berusia satu tahun menangis. Ainol tidur sendiri di rumah tersebut, sedangkan menantunya sedang berada di Puskesmas Tanah Jambo Aye menemani istrinya (anak Ainol) melahirkan.
Saat sedang menyusui anaknya yang menangis, tiba-tiba ia dengar suara pintu kamar tempat ia tidur didobrak dari luar. Ia terperanjat saat melihat seorang pria bertubuh tegap pendek bersebo menodongkan pistol ke wajahnya. Ainol bisa melihat dengan jelas bentuk fisik pria tegap itu karena cahaya listrik di ruang tamu menerangi hingga ke kamarnya. Tapi ia tak mengenal tamu tak diundang itu karena wajahnya tertutup sebo.
Pria itu tak berbicara sepatah kata pun. “Saat itu ibu mertua saya ketakutan sehingga tak berani berteriak ketika ditodongkan pistol. Pria itu merampas kalung di lehernya sampai putus sehingga ibu mertua saya kesakitan. Sedangkan gelang di tangannya langsung dibuka dan diserahkan kepada pria itu,” kata Sanusi (29), menantu Ainol, warga Desa Alue Jamok, Kecamatan Baktiya, kepada Serambi kemarin.
Menurut Sanusi, ibu mertuanya membuka sendiri gelang di tangannya karena khawatir jika dirampas lagi tangannya bisa terluka. Seusai merampas emas perhiasan, pria bersebo itu mengambil pula handphone korban, lalu kabur dari pintu belakang.
“Sebelum kejadian itu, ibu saya mengaku sempat mendengar ada suara orang membuka pintu, tapi saat itu tak bisa bangun karena sedang menyusui anak,” kata Sanusi.
Korban juga melihat jelas pria itu memakai senjata jenis pistol, tapi tak bisa memastikan apakah itu senjata api benaran atau mainan. “Ibu saya baru sekitar sepekan pulang dari Malaysia untuk menemani istri saya melahirkan. Selama ini ibu bekerja di Malaysia,” kata Sanusi.
Seusai kejadian itu, ia langsung membawa ibunya ke Polres Aceh Utara untuk melaporkan kejadian tersebut. Keuchik Alue Jamok, Abdullah kepada Serambi kemarin menyebutkan bahwa ia sudah mendapat laporan tentang insiden itu. Aparat dari polres bersama personel TNI setempat juga sudah datang ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. “Saya juga tadi ikut mendampingi saat aparat polisi dan TNI datang ke rumah korban,” kata Abdullah.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi melalui Kapolsek Baktiya, Iptu Zulfitri kepada Serambi kemarin sore mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tentang perampokan itu. Namun, hingga Senin (7/9) siang, korban belum membuat pengaduan resmi, baik ke Polsek Baktiya maupun ke Mapolres Aceh Utara di Lhoksukon. “Tapi kita terus berupaya mengumpulkan keterangan dan barang bukti,” katanya. (jaf)