Tawar Harga Bawang, Surnarmi Diteriaki Maling dan Nyaris Diamuk Massa
"Kumasukkan bawang itu ke dalam goni, maksudku nanti langsung kubayar karena kulihat ibu itu melayani pembeli yang lain."
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR — Gara-gara menawar harga bawang, Surnarmi (48), warga Marihat Baris, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, nyaris dihakimi warga.
Hal itu terjadi karena Sunarmi diteriaki maling oleh salah satu pedagang di Pasar Horas, Pematang Siantar, Minggu (6/9/2015) kemarin.
Sunarmi adalah karyawati PTPN IV di Kebun Marihat, Kabupaten Simlaungun.
Dia dituding mencuri satu kilogram bawang merah di kios salah satu pedagang di gedung I lantai I Pasar Horas, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Pematang Siantar.
Dalam hitungan menit, petugas keamanan PD Pasar Horas Jaya yang sedang patroli mendapatkan kabar dari pedagang ada seorang perempuan mencuri. Wanita itu pun lalu diburu.
Sunarmi lantas ditangkap di Gedung II Pasar Horas pada saat Sunarmi sedang belanja ikan gembung rebus.
Sunarmi yang merasa tak mencuri juga merasa heran atas ucapan petugas keamanan PD Pasar Horas Jaya yang mengatakan dia telah mencuri bawang merah di Gedung I.
Sunarmi kemudian dibawa ke Pos Polisi Pasar Horas untuk dimintai keterangan.
Di situ, Sunarmi, ibu dari tiga orang anak dan empat cucu ini, menerangkan kepada petugas keamanan PD Pasar Horas Jaya bahwa kedatangannya ke Pasar Horas bukan untuk mencuri, melainkan untuk berbelanja.
Demi memastikan kebenaran ucapan Sunarmi, petugas keamanan PD Pasar Horas Jaya dan polis Pos Pasar Horas membawa Sunarmi ke lokasi di mana Sunarmi dituding telah mencuri, yakni di kios milik pedagang bernama Dertina.
Saat itu, Sunarmi yang belum jelas melakukan pencurian diarak keliling Pasar Horas. Pada saat itu Sunarmi mendapat cacian dan makian dari para pedagang Pasar Horas sepanjang jalan. Setiba di kios Dertina, Sunarmi dipaksa mengaku telah mencuri.
Merasa terpojok, Sunarmi pun meminta maaf kepada Dertina dan pedagang lainnya. Selanjutnya Sunarmi dibawa ke Pos Polisi Pasar Horas.
Sewaktu berjalan menuju Pos Polisi, Sunarmi dengan raut wajah sedih kembali mendapatkan perkataan cacian dan makian.
Setelah tiba di kantor Pos Polisi Pasar Horas, Sunarmi dijemput dan kemudian dibawa ke Polsek Siantar Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.