Berpisah Dari Rombongan, Siswi Tewas Jatuh ke Jurang Saat Pelajaran Olahraga
Siswa sekolah dasar di Pongangan, Gunungpati, tewas setelah terjatuh lalu tertimpa batu di pinggir kali Gedung, Pongangan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Siswa sekolah dasar di Pongangan, Gunungpati, tewas setelah terjatuh lalu tertimpa batu di pinggir kali Gedung, Pongangan, Gunungpati, Kamis (10/9/2015) pagi.
Bocah bernama Pradipta Nanda Olifia (12) tewas setelah tertimpa batu saat mengikuti pelajaran olahraga di sekitar sekolahnya. Dari informasi yang dihimpun, siswi itu sedang menyusuri persawahan bersama rekan rekannya yang tak jauh dari sekolah.
Namun saat yang lain menyusuri sawah, korban dan lima rekannya menjauh dari barisan dan mengarah ke sungai. "Mereka tadi misah, ada enam orang. Jatuh ke bawah kena batu besar," kata rekan sekelas korban, H (8), saat ditemui di rumah duka.
Gurunya yang mengetahui korban bersama lima rekannya memisahkan diri sempat melarang dan meniup peluit namun korban dan rekannya tetap berlari ke arah sungai. Korban jatuh tak sadarkan diri di dasar jurang setelah tertimpa batu. Rekan rekan korban lalu memberitahu guru dan meminta tolong ke warga sekitar.
Seorang warga yang ikut mengevakuasi jasad korban, Sunarto, mengatakan saat dievakuasi korban sudah tidak bernafas. "Saya angkat pakai sarung, sudah tidak nafas mas. Tadi diangkut pakai mobil langsung ke rumahnya," kata Sunarto.
Sejumlah saksi termasuk guru korban diperiksa di Polsek Gunungpati. Dari pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang, diketahui korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Tewas di lokasi, ada luka terbentur batu di kepala," kata seorang anggota Inafis Polrestabes Semarang.
Korban sudah disemayamkan di rumahnya di Pongangan, Gunungpati dan rencananya akan langsung di kebumikan di pemakaman umum setempat. Sementara guru korban masih diperiksa intensif di Polsek Gunungpati. (*)