Bocah Kelas Satu Sekolah Dasar Mainan Granat, Ayahnya Mengira Srikaya
Seorang ayah mengira benda yang ada di atas mejanya adalah srikaya. Setelah diteliti, benda tersebut adalah granat yang sempat jadi mainan anaknya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tanpa takut, Amril (7) menimang besi sekepalan tangan. Sesekali bocah kelas satu sekolah dasar itu memukul besi temuannya beberapa kali. Keadaan berubah ketika ayahnya melihat Amril pulang ke rumah membawa granat.
Lekas saja Sapri mengadu temuan granat yang dibawa anaknya, Amril, ke kakaknya Hanafi (40). Mereka berdua lanyas melapor ke kantor polisi.
"Sapri ketika itu lihat barang sudah ada di atas meja rumahnya. Awalnya Sapri mengira benda itu srikaya. Begitu dilihat rupanya granat. Makanya Sapri memanggil saya, bilang anaknya yang menemukan granat itu," cerita Hanafi, Kamis (10/9/2015).
Oleh polisi, granat tadi dibawa ke Polres Bangka. Beberapa jam kemudian, Tim Gegana Brimob Polda Babel datang memeriksa. Sekitar pukul 11.00 WIB, granat dibawa ke Markas Gegana Brimob Polda Babel di Pangkalpinang.
"Awalnya oleh keponakan saya tadi, Amril, granat itu sempat diketok-ketok (dipukul-pukul). Untung tidak meledak," kata Hanafi.
Kepala Subdetasemen Gegana Brimob Polda Babel, Iptu Dhanar di Mapolres Bangka, memastikan pihaknya menyelidiki benda tersebut untuk kemudian dimusnahkan.
"Kami imbau masyarakat kalau menemukan benda-benda dicurigai bom, granat, peluru, segera dilaporkan polisi wilayah setempat," kata Iptu Dhanar mewakili Dansat Brimobda Polda Babel.