Juragan Sapi di Klaten Ditembak Perampok, Rp 50 Juta Raib
"Tadi saya sendirian, naik motor, dari Pasar Hewan Jatinom, kemudian ada dua orang yang memepet saya, lalu menghadang dan mengacungkan pistol."
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Ngatimo Widi Utomo (45), warga Mangkurejo, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom ditembak perampok, seusai menjual sapi miliknya.
Selain itu, uang hasil penjualan sebesar Rp 50 juta, pun raib digondol perampok, Sabtu (19/9/2015).
Kini ia tengah mendapatkan perawatan intensif di ruang gawat darurat RSI Klaten, karena peluru yang bersarang di paha kirinya.
"Tadi saya sendirian, naik motor, dari Pasar Hewan Jatinom, kemudian ada dua orang yang memepet saya, lalu menghadang dan mengacungkan pistol. Seingat saya ada lima kali tembakan, tapi yang mengarah ke kaki saya ada dua," ujar Ngatimo di ruang IGD RSI Klaten.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB, di sekitar jembatan Nglenguk, Jatinom.
Sementara dua orang yang memepet korban menaiki motor matic.
Sedangkan korban menaiki motor Honda Impressa.
Hal itu dibenarkan oleh Darmo (50), tetangga korban yang ikut mengantarkan ke rumah sakit.
Menurutnya, setelah tertembak, korban masih bisa pulang ke rumahnya, di Dukuh Mangkurejo, Desa Socokangsi, untuk meminta tolong.
Sejurus kemudian, warga pun segera mengantarkannya ke rumah sakit.
"Tadi sendirian ia masih bisa pulang, dan meminta diantarkan ke sini (rumah sakit)," urainya.
Terpisah, Wakapolres Polres Klaten Kompol Hendri Yulianto menuturkan, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.
Dirinya menduga, korban sudah dipantau, karena yang bersangkutan merupakan juragan sapi.
"Dia itu kan bos sapi, ya mungkin sudah digambar, sasaran kayak gitu. sudah dimapping. Untuk sementara masih dalam penyelidikan, dan untuk korban masih sehat," jelas Hendri. (*)