Mau Minta Konfrimasi, Wartawan Ini Malah Diajak Berkelahi
Oknum Sekretaris Dinas Disdukcapil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) nyaris adu jotos dengan wartawan lokal setempat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Ari Wibowo
TRIBUNNEWS.COM, SUMSEL - Oknum Sekretaris Dinas (Sekdin) Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) nyaris adu jotos dengan wartawan lokal Kabupaten PALI.
Kejadian bermula saat salah satu wartawan lokal di Bumi Serapat Serasan, Indra Setia Haris berkunjung ke kantor pelayanan publik tersebut, Senin siang (21/9), sekitar pukul 11.00 siang.
Kedatangan awak media ini, untuk menanyakan perkembangan laporan Disdukcapil, terkait pemalsuan dokumen Kartu Keluarga (KK) dan KTP Disdukcapil.
"Saya bermaksud meminta keterangan dari disdukcapil terkait laporan mereka ke Polres Muaraenim mengenai pemalsuan dokumen, kemudian saya disuruh menghadap Sekretaris Dinas (Sekdin) Disdukcapil, karena kata pegawai setempat Kepala Dinas (Kadin) sibuk tanda tangan," ujar Indra, Senin(21/9).
Namun, karena Sekdin Disdukcapil belum sampai 1 bulan menempati jabatan tersebut, maka belum mengetahui permasalahan yang hendak ditanya awak media.
"Saya tidak masalah kalau dirinya tidak bisa memberikan jawaban. Tapi sikapnya terasa melecehkan, bukannya memberikan penjelasan, Derun (Sekdin) malah asyik menelepon. Karena merasa diacuhkan saya berbalik pulang. Rupanya dia tersinggung bahkan menyusul saya keluar dan menantang aku," kata Indra.
Lanjut Indra, setelah oknum PNS itu keluar dan memanggil awak media itu, kemudian melontarkan kata-kata tidak pantas untuk seorang Abdi Negara.
"Apo dio maksud kau, kau nak Ngapo aku layani," ucap Indra, menirukan kata dari oknum Sekdin Disdukcapil yang sempat bersitegang.
Kemudian Indra, menjawab pertanyaan dari oknum pejabat itu dengan santai dan mengatakan, bahwa kedatangannya untuk konfirmasi terkait laporan Disdukcapil ke Polres Muaraenim.
"Aku jawab, aku datang kesini (Disdukcapil) untuk kepentingan berita berkaitan profesi aku(jurnalis), bukan untuk berkelahi," jelas Indra.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait, kepada Kadin Disdukcapil, Risma dan Sekdin sedang tidak ada di kantor begitu juga nomor handphone tidak aktif saat hendak dikonfirmasi terkait perseteruan dengan awak media itu.
"Bu Risma dan Derun lagi rapat di luar," ujar pegawai Disdukcapil PALI.