Tagih Utang Kerbau Saat Pesta Adat, Tiga Nyawa Melayang
Tiga orang warga Desa Waikara, Kecamatan Kodi Balagar NTT tewas setelah terlibat saling bacok
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Kupang - Tiga orang warga Desa Waikara, Kecamatan Kodi Balagar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah terlibat saling bacok. Insiden berdarah ini terjadi di arena pesta adat yang berlangsung di rumah salah seorang warga yang juga menjadi korban.
Tiga orang yang tewas adalah Winyu Bulu dan Rangga Kahele (tuan rumah pesta) dan Rehi Katoda yakni tamu undangan.
Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigjen Endang Sunjaya kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2015) pagi mengatakan, pembunuhan yang terjadi Kamis (1/10/2015) malam, gara-gara dendam masalah utang piutang.
“Kejadian pembunuhan itu di Kodi, yang tadinya adanya pesta adat, tapi ada yang sudah dendam masalah hutang piutang saling ejek langsung disambut parang dan yang meninggal tiga orang dan satu tangan hampir putus,” kata Sunjaya.
Kejadian itu, kata Sunjaya, berawal ketika Rehi Katoda datang ke pesta untuk menagih utang seekor kerbau kepada Winyu Bulu (tuan rumah). Keduanya pun saling ejek dan terjadi pertengkaran hebat. Karena antara keduanya tidak ada yang mengalah, maka saling bacok dengan parang pun tak terhindarkan.
Di saat yang bersamaan, Rangga Kahele juga ikut membantu Winyu melawan Rehi. Perkelahian antara ketiganya berujung pada pembunuhan sadis. Ketiganya akhirnya tewas di tempat dengan sejumlah luka bacok di tubuh.
“Saat ini pasukan dari Brimob dan Sabhara serta fungsi lainnya sudah berada di lokasi untuk menangani masalah ini. Kita masih fokus pada pemulihan situasi dan langkah berikutnya baru penanganan proses penyidikan,” kata Sunjaya.
(Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.