Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

726 Titik Panas Masih Terdeteksi di Sumatera

Sebanyak 726 titik panas atau Hotspot kembali terdeteksi di Sumatera oleh satelit Modis (Terra dan Aqua), Minggu (11/10/2015)

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 726 Titik Panas Masih Terdeteksi di Sumatera
TRIBUN PEKNBARU/BYNTON SIMANUNGKALIT
28 Hotspot terpantau di Pelalawan 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Sari Rezki

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  -  Sebanyak 726 titik panas atau Hotspot kembali terdeteksi di Sumatera oleh satelit Modis (Terra dan Aqua), Minggu (11/10/2015), di antaranya di Riau tujuh hotspot.

Menurut Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Sugarin, hotspot tersebut berada di tiga kabupaten, yakni Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hulur (Inhil) dan Siak.

"Ada lima di kabupaten Inhil, yaitu empat di kecamatan Tempuling dan satu di kecamatan Keritang. Lalu satu di kabupaten Inhu di kecamatan Kecamatan Rengat. Dan satu lagi berada di kabupaten Siak, di kecamatan Siak Sri Indrapura," jelasnya.

Selain di Riau, hotspot juga terdeteksi di provinsi lainnya di Sumatera.

Dikatakan Sugarin, hotspot paling banyak berada di provinsi Sumatera Selatan dengan 613. Lalu di provinsi Jambi berjumlah 46 dan Bangka Belitung 44.

"Selebihnya berada di provinsi Bengkulu dengan satu hotspot. Jadi, untuk keseluruhan, hotspot di pulau Sumatera berjumlah 726," terangnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut kata Sugarin, akibat kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan provinsi Riau diselimuti kabut asap.

Ia mengatakan jarak pandang pada pukul 07.00 di beberapa kota dan kabupaten di Riau seperti Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Pelalawan di bawah 1000 meter.

"Pekanbaru hanya 500 meter. Pelalawan hanya 400 meter, Dumai 600 meter dan Rengat 800 meter," tuturnya.

Ia menambahkan arah angin saat ini bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 5 hingga hingga 10 knots atau 9 hingga18 kilometer per jam.

Untuk cuaca wilayah Riau Sugarin menyebutkan cerah berawan disertai kabut asap.

Peluang hujan ringan tidak merata diprakirakan terjadi di Riau bagian utara, barat dan pesisir timur pada siang atau malam hari.

Sementara itu, laboratorium udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru mengatakan kualitas udara Pekanbaru yang tercatat pada papan ISPU menunjukkan kategori tidak sehat pada Sabtu (10/10/2015) pukul 15.00.

Angka pollutan mencapai 149 Psi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas