Rampas Kalung dan Aniaya Nenek, Farid Akhirnya Ketahuan Berkat Sarungnya
Pelaku kemudian mengambil kalung seberat 10 gram yang dipakai nenek Samini.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Sylvianita Widyawati
TRIBUNNEWS.COM, GEDANGAN - Seorang remaja, Farid Husaini (19), tega melakukan perampokan ke rumah tetangganya, yakni Samini (75), Minggu (11/102015) pukul 08.00.
Dia tinggal di Dusun Kedungrampal di RT 6/RW 2, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang.
"Pelaku sudah kita tangkap pada 13 Oktober 2015 lalu di rumahnya di Dusun Kedungrampal," ujar AKP Edy Sunyata, Kapolsek Gedangan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (14/10/2015).
Menurut Edy, korban tidak mengenal pelaku karena korban dibekap dari belakang saat ia berada di kamar mandi.
Kedua mata korban ditutup dengan tangan pelaku.
Nenek Samini itu kemudian dibenturkan kepalanya ke bak mandi sehingga korban mengalami luka.
Pelaku kemudian mengambil kalung seberat 10 gram yang dipakai nenek Samini.
Setelah itu, pelaku melarikan diri.
Atas kejadian itu, polisi kemudian ke TKP dan menemukan bercak darah dan sarung.
Ternyata, berkat sarung inilah, polisi menemukan titik terang pelakunya.
Warga di sana ternyata pernah tahu sarung itu dipakai oleh Farid.
Selanjutnya, pelaku dicari di rumahnya, sayang pemuda kelahiran 23 Januari 1996 ini sudah tidak ada di rumah.
Tidak lama kemudian, Farid berada di rumahnya di Dusun Kedungrampal.