Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkarat, Dipastikan Granat Tidak Ada Kaitan Dengan Kunjungan Presiden

Ia sangat yakin, granat yang ditemukan tidak ada kaitannya sedikitpun dengan kedatangan Presiden ke Kumpeh, karena dalam kondisi berkarat.

Editor: Wahid Nurdin

Laporan wartawan Tribun Jambi, Andi Prima

TRIBUNNEWS.COM, MUARO JAMBI  -  Granat aktif yang ditemukan warga Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi bisa dipastikan tidak terkait kunjungan Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan pihak Babin Kamtibmas setempat, Bripka Ika Adi Saputra.

Ia sangat yakin, granat yang ditemukan tidak ada kaitannya sedikitpun dengan kedatangan Presiden ke Kumpeh, karena dalam kondisi berkarat.

Artinya, itu barang lama, yang diduga warga merupakan besi tak berguna sehingga dijual ke pembeli barang bekas.

"Wah tidak ada (kaitannya dengan kedatangan Presiden; red), sudah berkarat," ungkapnya.

Bripka Ika Adi menjelaskan granat ditemukan dalam karung, bercampur barang bekas lain.

Berita Rekomendasi

Anwar selaku pembeli dan penampung barang bekas itu, mengaku tidak ingat lagi siapa yang menjual barang bekas yang bercampur granat tersebut.

Apalagi Anwar tidak setiap hari menyortir barang bekas yang dibeli, melainkan menyortir barang jika sudah banyak.

Saat pembeli barang bekas itu menemukan granat, lanjut Bripka Ika, pihaknya langsung menghubungi Mapolsek Kumpeh Ulu.

Polisi yang turun ke lokasi langsung mengamankan lokasi dengan radius cukup jauh.

Tim dari Mapolsek Kumpeh langsung melakukan koordinasi denganTtim Gegana Polda Jambi. Saat Tim Gegana turun, baru diketahui granat itu aktif.

"Granatnya aktif, tapi diledakan hari itu juga oleh Tim Fegana Polda," pungkasnya.

Seperti diberitakan, sebuah granat aktif ditemukan warga Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh, di dekat jalur yang akan dilintasi Presiden Joko Widodo saat meninjau kebakaran hutan dan lahan di Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu beberapa waktu lalu.

Namun karena terkendala asap, kunjungan Presiden Jokowi waktu itu diurungkan.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas