Penataan Lingkungan Batanghari Libatkan Partisipasi Warga
Mereka akan merawat fasilitas publik untuk meningkatkan kualitas lingkungannya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi warga diperlukan dalam menata dan menjaga lingkungan. Mereka akan merawat fasilitas publik untuk meningkatkan kualitas lingkungannya.
Penataan lingkungan ini termasuk di dalamnya penyediaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah, penyediaan MCK.
Kemudian ruang terbuka hijau dan taman bermain anak, serta perbaikan fisik lingkungan sekolah, pembangunan saluran air, puskesmas dan rumah ibadah.
"Penataan lingkungan haruslah melibatkan partisipasi warga seluas-luasnya. Fasilitas publik setelah dibangun seringkali terabaikan dan akhirnya tidak berfungsi," kata calon bupati Batanghari, Camelia Puji Astuti dalam keterangan pers, Sabtu (17/10/2015).
Bila kita melibatkan warga dalam perencanaan, pengadaan, pemanfaatan dan juga pemeliharaan, maka warga akan menjaga fasilitas-fasilitas tersebut.
Camelia juga berharap pengadaan suatu fasilitas publik dapat membuka lapangan pekerjaan dan mendatangkan nilai tambah secara ekonomi dan sosial.
"Kita mendorong warga Batanghari untuk secara aktif terlibat dalam menentukan kebutuhan terhadap fasililitas-fasilitas publik. Kemudian, warga juga dapat terlibat dalam pengadaan dan pembangunannya," tuturnya.
Dalam proses pengadaan dan pembangunan tersebut, lapangan kerja untuk warga jadi terbuka, apalagi dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur fisik.
"Paritisipasi warga secara aktif akan memunculkan interaksi dan komunikasi. Apalagi dibarengi dengan aktivitas-aktivitas nyata dalam memperbaiki lingkungan, hubungan sosial antarwarga akan makin erat," katanya. (Eko Sutriyanto)