Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.569 Orang Tertipu Arisan Mobil via Facebook, Ini Modusnya

Arisan online kembali menimbulkan korban. Kali ini arisan online yang dikelola PT Kubah Dunia Sukses (KDS)

Editor: Sugiyarto
zoom-in 1.569 Orang Tertipu Arisan Mobil via Facebook, Ini Modusnya
arisanmobilmotormurah
SISTEM ARISAN ONLINE. Aturan main sebagaimana dijelaskan dalam arisanmobilmotormurah.blogspot.co.id. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Arisan online kembali menimbulkan korban. Kali ini arisan online yang dikelola PT Kubah Dunia Sukses (KDS) yang beralamat di Perumahan Permata Jingga blok VI C/26 Kota Malang, Jatim.

Sebanyak 1.569 orang menjadi korban arisan online. Sebagian dari korban lapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim di Surabaya, Senin (26/10/2015) sore.

Mewakili para korban, Entras Wahju Djatmiko menyatakan, korban arisan online tidak hanya berasal dari Surabaya dan Malang. Banyak korban yang berasal dari kabupaten/kota lain di Jatim.

Ada tiga orang yang menjadi terlapor dalam kasus arisan online ini Slamet Riyadi (Direktur Utama), Rizal Gumirang (Direktur Keuangan), dan Dedy Ramayanta (Direktur Operasional).

Korban menilai tiga orang ini yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan PT KDS. “Modusnya arisan mobil secara online,” kata Wahju.

Menurutnya, arisan ini ditawarkan melalui Facebook dan komunitas bisnis online. Ketiga terlapor itu menawarkan cara mudah mendapat moil dan motor dengan cara mudah, murah, dan cepat.

Setiap peserta diminta membayar uang muka sebelum ikut arisan. Untuk ikut arisan mobil, peserta harus membayar uang muka sebesar Rp 10 juta.

Berita Rekomendasi

Peserta juga harus membayar uang arisan sebesar Rp 5 juta per bulan. Ada tiga jenis mobil yang ditawarkan dalam arisan ini, yaitu Ford Fiesta, Yaris, dan Jazz.

Bagi yang tertarik ikut arisan motor, peserta membayar uang muka Rp 2,5 juta. Peserta arisan motor harus membayar uang arisan sebesar Rp 1,5 juta.

Menurutnya, arisan mobil dan motor dikocok setiap bulan.

Bila nomor arisannya belum keluar dalam waktu setahun, peserta arisan otomatis akan mendapat motor atau mobil.

Seperti yang dialami Wahju. Dia sudah menunggu setahun untuk mendapat mobil. Tapi mobil yang dijanjikan ternyata tidak pernah sampai ke rumahnya.

“Makanya kami lapor ke Mapolda. Kami lapor ke Mapolda karena korbannya berasal dari berbagai daerah,” tambahnya.

Warga Wiyung ini mengakui awalnya ragu ikut arisan online. Apalagi sudah banyak peserta arisan menjadi korban penipuan online.

Wahju dan peserta lain yakin terhadap arisan ini karena tidak ada kejanggalan administrasi. Sebelum menjadi peserta, setiap pendaftaran mengisi formulir pendaftaran yang diunduh secara online.

Selain itu, ada perjanjian antara peserta arisan dengan pengelola arisan. Untuk meyakinkan peserta, pengelola arisan membubuhkan materai diatas kertas perjanjian.

“Perjanjian itu yang membuat kami yakin. Ternyata itu hanya penipuan,” terangnya.

Bisnis arisan online ini dikelola dengan website gratisan http://arisanmobilmotormurah.blogspot.co.id

Dalam website ada beberapa nomor yang bisa dihubungi. Seperti nomor milik Rizal Gum, yaitu 081944999218. SURYA.co.id coba menghubungi tetapi nomor itu tidak aktif.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas