Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Bogor: "Kalau Kami Memaksakan, Akan Timbul Korban Lagi"

Menurutnya, proses evakuasi yang dilakukan oleh tim dan warga sekitar sudah maksimal.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kapolres Bogor:
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Proses musyawarah tim evakuasi di Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, NANGGUNG  -  Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, standar operasional prosedur yang dilakukan oleh tim evakuasi kemanusian sudah sesuai.

"Kalau kami memaksakan, akan timbul korban lagi," kata AKBP Suyudi pada TribunnewsBogor.com, Kamis (29/10/2015) sore.

Selama tiga hari ini, tim evakuasi untuk mencari 12 penambang emas ilegal dari timbunan longsor di dalam Lubang Kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, proses evakuasi yang dilakukan oleh tim dan warga sekitar sudah maksimal.

"Kalau dipaksakan, yang ada bukan keberhasilan malah kegagalan karena timbul korban lebih banyak lagi," ujarnya.

Ditanya tentang standar operasion prosedur (SOP) penanganan bencana dilakukan selama tujuh hari, Kapolres Bogor tidak membenarkan.

Berita Rekomendasi

"Standar operasional itu tidak ada batasan waktu, tergantung situasi di lapangan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas