Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Waria Aniaya Siswa SMP Hingga Luka Parah

Saat itu, kedua waria ini langsung mengamuk dan mengejar para siswa, kemudian menangkap Aldin dan setelah itu menganiaya korban.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Dua Waria Aniaya Siswa SMP Hingga Luka Parah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON  -  Seorang siswa SMP Negeri 2 Ambon bernama Aldin Tuarita babak belur dikeroyok dua waria tak jauh dari salon tempat keduanya bekerja di kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Jumat (30/10/2015) petang.

Penganiayaan itu berlangsung saat korban pulang sekolah dan melewati salon tempat kedua pelaku bekerja.

Saat itu, tanpa diketahui penyebabnya, kedua waria yang diketahui bernama samaran Nita dan Emon ini langsung menghajar Aldin yang baru kelas dua itu hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.

A, teman sekelas korban, menceritakan, peristiwa itu terjadi saat dia, korban dan teman-temannya pulang sekolah.

Saat itu, kedua waria ini langsung mengamuk dan mengejar para siswa, kemudian menangkap Aldin dan setelah itu menganiaya korban.

“Tadi ada yang mungkin ganggu para waria itu tapi bukan Aldin makanya dia tidak mau lari karena dia tidak tahu apa-apa. Dia dipukul dengan menggunakan pipa dan kepalan tangan, awalnya hanya seorang waria yang pukul setelah itu datang satu lagi waria dan mengeroyok Aldin,” kata A di kantor Polres Pulau Ambon.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian yang ikut menyelamatkan korban dari amukan kedua waria itu mengatakan, dia dan beberapa warga lainnya segera datang dan menyelamatkan korban.

Berita Rekomendasi

“Korban dipukul habis-habisan, saat itu kami kira yang memukuli itu ibunya sendiri ternyata dia dipukuli oleh waria kita langsung menyelamatkan dia, dan saya langsung mengantarnya ke orangtuanya,” kata Efen.

Berdasarkan pantauan di Kantor Polres Pulau Ambon, korban yang diantar orangtuanya itu masih menggunakan seragam dan baju olahraga.

Korban sendiri mengalami luka di mulut tangan dan kakinya serta luka memar di bagian wajahnya. Korban bahkan tidak bisa berjalan dengan normal seperti biasa.

“Tadi banyak darah yang keluar dari mulutnya juga,” kata Efen.

Usai kejadian itu, polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan menangkap kedua waria tersebut. Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Pulau Ambon.(Rahmat Rahman Patty)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas