Diejek Setubuhi Sapi, Saiful Habisi Nyawa Kakek 55 Tahun
Seorang kakek, Basonna Daeng Sibali (55), meregang nyawa setelah , Saiful (20), menghabisi nyawanya lantaran tidak terima diejek setubuhi hewan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Seorang kakek, Basonna Daeng Sibali (55), meregang nyawa setelah , Saiful (20), menghabisi nyawanya lantaran tidak terima diejek setubuhi hewan ternak (sapi), Minggu (1/11).
kejadian ini berlangsung di Kampung Borongbodi, Kelurahan Bontonompo, Kecamatan Bontonompo, Gowa.
Tersangka yang merupakan warga Kampung Kacci-kacci, Desa Bontobiraeng Selatan, Kecamatan Bontonompo, dendam setelah seminggu sebelumnya dikatai pagana sapi atau yang artinya setubuhi sapi.
Tersangka saat ditemui media, menceritakan, tiba-tiba korban mendatanginya dan melemparkan batu.
Mencoba melawan, tersangka lalu mengeluarkan badik dan menyayat perut korban, juga pada leher dan tangannya.
"Dia lagi mabuk. Datangi saya lemparkan saya batu. Memang sebelumnya dia pernah katai saya juga," ujarnya, Senin (2/11).
Setelah itu, tersangka lalu dikejar oleh rekan korban hingga di Takalar.
Sebelum tertangkap, tersangka bersembunyi di dalam hutan. Namun karena anggota juga berada di TKP, akhirnya tersangka digelandang ke Polres Gowa.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun akhirnya meninggal akibat luka sobek di perut dan lehernya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Mochammad Yunus Saputra, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Bontonompo.
"Tersangka dititipkan di sini untuk diamankan saja. Karena takut nanti ada balas dendam dari keluarga korban. Dikenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, " katanya. (Won)