Ini Penjelasan Penerjemah Saat Presiden Jokowi Kunjungan ke Suku Anak Dalam
Pertama kalinya Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Air Hitam Sarolangun didatangi Presiden RI Joko Widodo.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Pertama kalinya Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Air Hitam Sarolangun didatangi Presiden RI Joko Widodo.
Usai kedatangan Mantan Walikota Solo itu, sempat menimbulkan polemik di media sosial soal dahulu mana Presiden dialog dengan SAD antara yang memakai cawat (celana dalam-Red) atau yang berpakaian.
Personil Kodim 0420/Sarko Kopral Inf Husni Thamrin yang saat itu selaku penerjemah SAD dan saksi mengungkapkan fakta jika yang bercawat itu pertama berdialog dengan Presiden.
Kemudian baru SAD yang memakai baju dikunjungi Jokowi. Dan itu di titik kedua.
"Baru kemudian SAD yang memakai baju. Dan orangnya pun berbeda. Tidak sama antara di titik satu dan titik dua," ujarnya, Senin (2/11).
Ia menyebutkan, di titik pertama atau di perumahan tenda itu, Presiden bertemu dengan empat orang SAD atas nama Meriau, Nyerak, Genap dan Ngelawang.
"Itu semua orang SAD, di titik pertama Pak Presiden dialog dengan mereka," katanya.