85 Ribu Warga Jambi Terkena ISPA, Awal November Mulai Menurun
Dua bulan lebih kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah di Jambi, sekitar 85.987 warga menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Dua bulan lebih kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah di Jambi, sekitar 85.987 warga menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Data yang disampaikan dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyebutkan, terhitung sejak 30 September atau minggu ke 35 hingga 24 Oktober minggu ke 42, Jumlah penderita ISPA Mencapai 75. 061 jiwa.
Sementara pada minggu ke 43 akhir Oktober Jumlah penderita ISPA bertambah 10.926 ribu jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Povinsi Jambi, Arif Munandar mengatakan, untuk minggu awal November jumlah penderita ISPA akibat paparan kabut asap diprediksi menurun.
"Untuk minggu ini kita lihat ada penurunan karena Jambi sudah tiga hari ini diguyur hujan. Minggu terakhir 10.926," kata Arif, Kamis (5/1/2015).
Terpisah, kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi mengatakan sejak hari Minggu sejumlah wilayah di provinsi Jambi mulai diguyur hujan sehingga mempengaruhi Indeks Standar Pencemaran Udara.
Berdasarkan hasil penghitungan BLHD menunjukkan dalam tiga hari terakhir ispu berada pada angka 57 hingga 78.
Beberapa hari sebelumnya ISPU masih berada diatas 300 dengan kategori berbahaya.