Pegawai Pemda Pun Meriahkan Lomba Menembak Polda Sulut
Menurut Marpaung, anggota Polri dilatih kemampuan menembak yang baik agar bisa melumpuhkan penjahat dan bukan untuk membunuh.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kesatuan Brimob Polda Sulawesi Utara bekerja sama dengan Perbakin Pengcab Manado menyelenggarakan kejuaraan menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak SPN Karombasan, Manado, Jumat (6/11/2015).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian memeriahkan HUT Brimob yang ke-70, yang diperingati pada tanggal 14 November 2015.
Kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung selama 2 (dua) hari ini memperlombakan dua jenis perlombaan, yaitu menembak pistol presisi dan rapid jarak 25 meter yangi ikuti oleh perwakilan seluruh satker dan satwil jajaran Polda Sulut serta menembak reaksi (fun game) yang diikuti oleh peserta sipil (Perbakin).
Perlombaan diawali dengan kejuaraan eksebisi yang diikuti oleh Forkopimda Sulut dan para pejabat utama Polda Sulut serta para Kapolres.
Nampak Forkopimda yang hadir diantaranya Danlanudsri Kol Djoko Tjahyono, Kasrem Kol Puji Cahyono serta Kepala Perwakilan BI Sulut Peter Jacobs.
Dari hasil perlombaan eksebisi tersebut, untuk lomba menembak pistol presisi 25 meter dimenangkan oleh Kombes Pol Darwanto (Dir Pam Obvit) dengan total nilai 86, diikuti oleh Kombes Pol Rio Permana dengan nilai 77 dan Wakapolda Sulut Kombes Pol Yudi Hermawan dengan nilai 72.
Sedangkan untuk pistol rapid 25 meter dimenangkan oleh Peter Jacobs (BI) dengan total nilai 70 diikuti oleh Kombes Pol Darwanto dan Kol Puji Cahyono dengan nilai yang sama yaitu 66.
Dikatakan Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung usai lomba, menembak merupakan salah satu jenis olah raga yang memerlukan konsentrasi tinggi, sehingga diperlukan latihan disiplin yang baik dan berkesinambungan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih menjamin silaturahmi, persatuan, kesatuan serta kebersamaan dan untuk mempertahankan kemampuan menembak bagi anggota Polri yang profesional, serta menjaring atlit-atlit terbaik nantinya," ujar Perwira berpangkat satu bintang itu.
Menurut Marpaung, anggota Polri dilatih kemampuan menembak yang baik agar bisa melumpuhkan penjahat dan bukan untuk membunuh.