Basarnas Minta Polsek di Sepanjang Sungai Citarum Ikut Mantau
Basarnas Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan Direktorat Sabhara Polda Jabar terkait dengan pencarian kembali Iyos Suryana
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Basarnas Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan Direktorat Sabhara Polda Jabar terkait dengan pencarian kembali Iyos Suryana (70).
Hal itu untuk mengkoordinir polsek-polsek di sepanjang jalur Sungai Cidurian dan Sungai Citarum agar melakukan pemantauan.
Pencarian kembali, lanjut Anggit dilakukan setelah pihaknya mendapatkan konfirmasi jika jasad di Sungai Cikapundung Kolot bukan Iyos.
"Batas waktu situasional tapi kalau bicara prosedur batas waktu pencarian itu selama 7 hari. Tapi bicara kasus ini, pencarian situasional tapi kami upayakan tujuh hari dan ini baru hari kedua," ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Anggit M Satoto, melalui sambungan telepon, Jumat (13/11).
Ia mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan tim kota termasuk juga tim yang ke arah Sungai Citarum dan Baleendah.
Tim diminta menginformasikan kepada masyarakat untuk menghubungi unsur terdekat atau Basarnas jika menemukan sesuatu.
"Kami terus upayakan mencari. Kalau kondisinya nyaman kami akan turun. Sejauh ini hujan terus mengguyur pada sore ini. Makanya kami lihat situasi juga apakah kami turun ke sungai atau cukup di bantaran sungai," ujar Anggit.
Dikatakan Anggit, pencarian tim sudah menyusuri Sungai Cidurian sampai Sungai Citarum atau radius sejauh 20 kilometer. Diasumsikan, Iyos terbawa hanyut hingga ke Sungai Citarum.
"Kami fokus pencarian di Sungai Cidurian dan Sungai Citarum. Kemungkinan ini kasusnya hampir sama dengan kasus di Ketapang dan jasadnya ketemu di Baleendah," ujar Anggit.
Sekedar mengingat, Iyos terseret arus air Selokan Cikutra Barat di Jalan Cikutra Barat RT 1/7, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Kamis (12/11), sekitar pukul 17.15.
Peristiwa nahas itu bermula ketika Iyos sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi D 6413 FZ ke arah rumahnya.
Tiba-tiba di lokasi kejadian ia terjatuh dan badannya masuk ke dalam selokan yang tepat berada di samping kirinya.
Kala itu arus air selokan cukup deras hingga sampai saat ini. Diperkirakan kecepatan air di selokan mencapai 50 km/jam.
Sedangkan lebar selokan 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter. Aliran air selokan itu menyambung ke Sungai Cidurian. (cis)