Pengikut Zubir Amir Demo Desak Gubernur Sumut Akui Amir Sebagai Al- Mahdi
Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah dianggap sebagai Al Mahdi Al Muntadzhar setelah 11 umatnya melakukan tawaf sebanyak tujuh kali di kakbah
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah dianggap sebagai Al Mahdi Al Muntadzhar setelah 11 umatnya melakukan tawaf sebanyak tujuh kali di kakbah sembari menyatakan pemimpin Islam telah datang dia bernama Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah.
"Kalau kamu tanya sejak kapan Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah disebut sebagai Al Mahdi Al Muntadzhar ?"
"Maka saya kembali bertanya kamu masih ingat adanya 11 WNI yang diancam hukuman mati di Arab Saudi ?"
"Itu adalah kami, saya paling keras menyampaikan pemimpin Islam telah datang dia bernama Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah saat tawaf," kata Kesulthonan Pasukan Akhir Zaman M. Zainullah Hamid, kepada www.tribun-medan.com, Jumat (13/11/2015) sore.
Dia menceritakan, selepas menyampaikan peryataan itu, pihak kepolisian Arab Saudi langsung menangkap rombongan Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah.
Seluruh rombongan ditahan selama 28 hari oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Kami langsung diancam hukuman pancung oleh pihak Kerajaan Arab Saudi, kami dipenjara".
"Secara pribadi saya takut mengucapkan itu, karena manusiawi cuma sudah perintah tuhan. Makanya, kami mengucapkan itu," ujarnya.
Baginya, Kerajaan Arab Saudi tidak punya alasan memenjarakan Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah dan pengikutnya. Karena itu, dia sempat berdebat sama kepolisian Arab saat proses interogasi berlangsung.
"Kepolisian di sana bertanya mengapa pakai busana hitam. Kami menjawab agar memudahkan untuk mengenali anggota kami".
"Kemudian ditanya lagi, mengapa menyebut Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah sebagai Al Mahdi ?"
"Kami hanya jawab, bagi kami Zubir Amir Bin Amir Abudullah sebagai pemimpin, kalau bagi kalian tidak, juga tak masalah," katanya.
Sebelumnya, Sekjend Himpunan Pemuda Sinar Syahid, M Rizali mengatakan, dalam unjuk rasa berkeinginan untuk mendengar penyataan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengakui Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah sebagai Al Mahdi I Muntadzhor.
"Demi kebaikan bersama negeri Sumatera Utara dan Indonesia bapak/tuan menerima Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah sebagai Al Mahdi I Muntadzhor".
"Pengakuan ini harus sendiri, Artinya tidak diwakilkan," ujarnya saat melakukan aksi demonstrasi di Jalan Diponegoro, Jumat siang
Ia mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diminta untuk menerima Tuan Zubir Amir Bin Amir Abdullah sebagai Al Mahdi I Muntadzhor. Agar kedepannya, Indonesia terhindar dari bencana alam.
"Untuk keselamatan dan kelimpahan rezeki bagi negeri tercinta dan terhindar dari seluruh bencana".
"Sesungguhnya jika bapak/tuan bersedia menerima tentu tidaklah lebih mulia Tuan Zubir Amir dan tidak pula hina bagi bapak melainkan kita menjadi kesatuan agar dilimpahkan Allah rezeki," katanya. (tio/tribun-medan.com).