Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSK Banting Harga di Gunung Botak, Pelanggannya dari Penambang hingga Pejabat

Di kawasan seluas 250 hektare itu ternyata ada banyak tempat praktik prostitusi yang beroperasi secara terang-terangan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in PSK Banting Harga di Gunung Botak, Pelanggannya dari Penambang hingga Pejabat
Kompas.com
Tenda dan tempat pengolahan emas milik para penambang ilegal dibakar aparat saat upaya pengosongan kawasan tambang emas Gunung Botak dilakukan, Sabtu (14/11/2015). 

IR, salah seorang PSK lainnya menuturkan sejak sosialisasi penutupan Gunung Botak dilakukan Pemerintah Daerah dan aparat setempat dilakukan, penghasilan yang mereka peroleh mulai menurun.

Puncaknya setelah Gunung Botak resmi ditutup pada Sabtu pekan lalu.

“Saya hanya dapat satu pelanggan saja, padahal selama ini lumayan banyak tamu yang sering menghubungi saya,” kata IR.

Dia mengaku, selain penambang, banyak dia antara tamunya juga adalah aparat, bahkan ada pejabat daerah.

Dengan aparat ataupun pejabat, dia mengaku selalu mengambil tempat kencan di hotel.

"Harganya pun kadang diberi lebih, enaknya itu di situ,” kata dia sambil tersenyum.

Namun kini dia mengaku penghasilan yang diperolehnya turun drastis, pascaaparat gabungan menutup Gunung Botak.

Berita Rekomendasi

Dia bahkan harus menurunkan harga sewa hingga di bawah standar, agar tetap mendapatkan uang.

“Saya tidak tahu yang lain tapi kita beberapa teman sudah menurunkan harga hingga Rp300 ribu saat ini,” beber ungkap dia.

IR telah berada di Gunung Botak sejak kawasan tambang itu dibuka.

Kini setelah ditutup dia mengaku akan meninggalkan kawasan tersebut untuk kembali ke kampung halamannya.

”Mau bagaimana lagi? Ya terpaksa pulang saja dulu,” kata dia tanpa menyebut daerah asalnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas