Icha, Germo Pelajar SMA Jual Teman Sekolah ke Ipin Upin Rp 400.000
Polisi kembali menggagalkan sindikat penjualan secara online anak di bawah umur untuk layanan plus plus
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi kembali menggagalkan sindikat penjualan secara online anak di bawah umur untuk layanan plus plus.
Menariknya dalam trafficking ini, germo Icha (18), asal Rungkut menjual korban sebut saja Melati (17), ke AA alias Upin Ipin (41).
Lelaki asal Kedung Asem ini memiliki tubuh mungil tapi bisa mendapatkan cewek SMA yang masih belia.
Cewek di bawah umur ini dibanderol Icha Rp 400.000 dan hasilnya dibagi dua.
Lebih parah lagi, ada konsumen bernama Aris (20), asal Kedung Baruk cuma membayar Rp 50.000.
Namun setelah menikmati tubuh melati, kedua lelaki hidung belang dan germo Icha diseret ke Mapolrestabes.
Menurut Icha, untuk menawarkan Melati ke konsumen, menggunakan jasa BBM.
Jumlah kontak yang dimiliki tersangka Icha ada 800 kontak. Begitu dishare banyak teman Icha yang berminat. Apa isi BBM untuk memasarkan Melati?" tanya Surya.co.id.
"Isinya ya ada BO (booking out) siapa mau," kata Icha saat rilis berlangsung.
Selama ini, Icha mengaku sudah tiga kali menjual Melati ke pelanggannya. Melati diakui Icha adalah adik kelasnya semasa SMA.
Dari pergaulan itu, Melati ditawari untuk melayani om om untuk mendapatkan uang.
"Awalnya dilakukan suka sama suka. Tapi ini nggak tahu kok bisa tertangkap," jelas Icha.
Apakah Anda (Icha) juga ikut menjual diri? "Saya nggak Mas," ujarnya sambil merunduk.
Sedang, AA alias Upin Ipin mengaku sudah dua kali menggunakan jasa layanan Icha. Harganya tetap Rp 400.000.