Polri: Pilkada Serentak Rawan Dipenuhi Ujaran Kebencian
Menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak nanti diprediksi publik akan dipenuhi ujaran kebencian untuk menjatuhkan calon lain.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKAPOS - Menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak nanti diprediksi publik akan dipenuhi ujaran kebencian untuk menjatuhkan calon lain.
"Jelas sangat rentan terjadinya hate speach. Kepolisian tak ragu-ragu untuk mengambil tindakan karena itu memicu demokrasi yang tidak beretika," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan di Polda Bangka Belitung, Rabu (18/11/2015).
Anton memastikan agar seluruh jajaran kepolisian tidak perlu segan menindak pelaku ujaran kebencian karena sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Ia juga mengimbay setiap pihak yang terlibat dalam pilkada serentak agar berhati-hati mengeluarkan ucapan karena bisa jadi mengarah sebagai ujaran kebencian yang bisa dijerat secara pidana.
Polri siap mengamankan jalannya pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk di Bangka Belitung, di mana ada empat kabupaten yang menggelar pilkada yakni Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur.