Belasan Kader HMI Sulsel Datang ke Kongres Riau Bawa Senjata Tajam, Alasannya untuk Mendaki
Belasan senjata tajam berhasil diamankan Polresta Pekanbaru dari tangan kader HMI Sulawesi Selatan yang sedang mengikuti Kongres HMI di Pekanbaru Riau
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Belasan senjata tajam berhasil diamankan Polresta Pekanbaru dari tangan kader HMI Sulawesi Selatan yang sedang mengikuti Kongres HMI di Pekanbaru Riau.
Senjata tajam yang diamankan berupa badik, parang, busur panah beserta ketapelnya, dan juga beberapa senjata rakitan.
Senjata-senjata tajam tersebut diduga akan digunakan ketika terjadi kericuhan di lokasi kongres.
Namun hal itu dibantah oleh Ketua Bidang Hukum HMI Sulselbar, Syamsul Asri.
Ia membenarkan adanya senjata tajam yang dibawa oleh kader HMI Sulsel, namun membantah jika senjata tersebut akan dipakai buat kekerasan.
"Iya ada memang teman-teman yang kedapatan bawa senjata, tapi itu bukan untuk kekerasan," kata Syamsul.
Syamsul mengatakan, beberapa kader HMI mengaku akan melakukan pendakian ke gunung kerinci setelaha kongres HMI berlangsung.
"Kemarin rencananya ada teman-teman kader yang akan mwndaki ke gunung Kerinci kalau kongresnya di sini selesai," tambahnya.
Sebanyak sepuluh orang kader HMI asal Sulawesi selatan diamankan oleh Kepolisian Pekanbaru.
Mereka diamankan terkait kepemilikan senjata tajam pada kongres HMI di Riau. Saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan. (*)