Bocah 13 Tahun Tewas Terbakar di dalam Rumah
Korban meninggal dunia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pemilik rumah ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kebakaran hebat yang menghanguskan satu unit rumah di Jalan Kulim, tepatnya di Gang Amanah, Senapelan Pekanbaru, Senin (23/11/2015) pagi ternyata tidak hanya meratakan bangunan dan menghanguskan harta benda milik korban.
Namun kebakaran ini juga menyebabkan satu orang penghuni rumah ini meninggal dunia. Korban yang tewas terbakar api tersebut bernama Randi (13).
Korban meninggal dunia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pemilik rumah ini.
Menurut keterangan kakak korban, Afendi (36) adiknya yang tewas terbakar tersebut sejak kecil memang mengalami keterbatasan mental.
Korban diduga tewas terkurung di dalam rumah karena tidak bisa melarikan diri dari dalam rumah. Sebab, saat kebakaran terjadi seluruh pintu rumah memang dalam kondisi terkunci.
"Kalau ibu pergi ngojek, memang semua pintu dikunci, soalnya kalau nggak dikunci adek (korban) dia takutnya lari keluar rumah, susah ngawasinya," katanya.
Menurut informasi, kebakaran tersebut terjadi disaat pemilik rumah bernama Yen (48) sedang tidak berada di rumah. Saat itu Yen sedang bekerja sebagai tukang ojek untuk mengentarkan anak-anak sekolah.
Saat itu dia pergi meninggalkan rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Seperti biasanya, Yen pergi mengendarai sepeda motor untuk pergi mengantarkan anak sekolah yang sudah menjadi langganangnya.
Namun disaat tengah mengojek, sekitar pukul 08.30 WIB dia mendapat telepon dari tetangganya yang memberikan kabar musibah kebakaran tersebut.
"Sampai disini, mamak melihat rumah habis terbakar," kata Afendi (36) anak korban.