Borong Durian Seharga Rp 200 Ribu, Jokowi Membayar Segini
Presiden meminta iring-iringan mobil kepresidenan berhenti di pinggir jalan Desa Biih untuk membeli durian yang dijajakan warga setempat.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani
TRIBUNNEWS, BANJAR - Wah, rupanya Presiden Jokowi menyempatkan memborong durian Mandiangin saat perjalanan pulang dari acara penanaman pohon di Tahura Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar, Kamis (26/11/2015).
Presiden meminta iring-iringan mobil kepresidenan berhenti di pinggir jalan Desa Biih untuk membeli durian yang dijajakan warga setempat.
Kebetulan, saat ini memang sedang musim durian dan kawasan Mandiangin memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil durian.
Banyak pedagang yang merupakan warga setempat menjual durian di pinggir-pinggir jalan.
"Tadi pak Jokowi sempat borong durian. Beli harga Rp 200 ribu, dibayar Rp 300 ribu. Senang sekali tadi ibu-ibu yang jualan itu," kata Kapenrem 101/Antasari Mayor Iskandar.
Setelah memborong durian, Presiden sempat merasakan langsung durian itu.
Barulah ia dan rombongan langsung melanjutkan perjalannya menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru untuk kembali ke Jakarta.
Presiden Joko Widodo memilih memperingati HMPI (Hari Menanam Pohon Indonesia) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Mandiangin Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Kamis (26/11/2015) pagi.
Dijadwalkan Presiden Jokowi dan rombongan bakal melakukan penanaman pohon di wilayah bekas kebakaran lahan di perbukitan yang ada tahura.