Hasil Visum, Anggota Pol PP Pekanbaru Alami Luka Pukulan Benda Tumpul
Korban juga mengalami luka lecet pada daerah dahi dan punggung, tangan akibat kekerasan benda tumpul.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hasil Visum et Repertum terhadap anggota Satpol PP Pekanbaru, Nuryahya yang mengalami pengeroyokan, Selasa (1/12/2015) dini hari tadi mengambarkan korban banyak mengalami hantaman benda tumpul.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto menyebutkan kesimpulan dari hasil pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara menjelaskan korban mengalami memar pada pelipis, bahu dan tangan.
Korban juga mengalami luka lecet pada daerah dahi dan punggung, tangan akibat kekerasan benda tumpul.
"Pemeriksaan dilakukan berdasarkan permintaan Polresta Pekanbaru dengan SPV no: VER/314/XII/2015/SPKT-1, tanggal 1 Desember 2015. Hasil visum tersebut nantinya menjadi salah satu alat bukti, " terang Bimo, Selasa siang.
Ditambahkan Bimo sampai saat ini lima orang anggota sabhara yang diduga terlibat sedang menjalani pemeriksaan.
"Pemeriksaan dilakukan di unit Jatanras. Kita masih melakukan pemeriksaan jadi belum ada penetapan tersangka, " pungkasnya.
Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru diserbu 30 an anggota Sabhara Polda Riau, Selasa (1/12/2015) dini hari.
Tiga orang personil PP terkapar setelah mengalami pemukulan.
Satu orang bahkan masih dirawat dirumah sakit Awal Bross Pekanbaru bernama Nuryahya.