Kapolda Babel Bakal Tindak Provokator Pilkada Serentak
Pendukung dan pasangan calon kepala daerah di empat kabupaten Bangka Belitung dilarang saling menjelekkan satu sama lain.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolda Bangka Belitung, Brigjen Gatot Subiyaktoro, meminta pendukung dan pasangan calon kepala daerah di empat kabupaten tidak saling menjelekkan, apalagi sampai menggunakan kekerasan.
Saling menjelekkan sesama pasangan calon dapat memanaskan suasana dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Bertarunglah secara adil untuk mengambil hati para pemilih, itu baru yang benar," ujar Gatot kepada wartawan Jumat (4/12/2015).
Ia memastikan polisi akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Gatot mengatakan pilkada serentak bukanlah ajang untuk pamer kekuatan atau kekuasan tapi pesta demokrasi yang harus dirayakan suka cita tanpa saling menjelekkan.
Saat ini bukan zamannya lagi pilkada serentak disertai tekanan, saling menjelekkan dan mengumbar janji-janji yang mengada-ada demi meraih simpati pemilih.
"Ini pesta demokrasi, biarkanlah rakyat yang memberikan pilihan. Jangan mereka ditekan apalagi diiming-imingi sesuatu," tegas mantan Wakil Kapolda Riau itu.