Janji Tak akan Lari dari Tanggung Jawab, Tersangka Lamborghini Maut: Semua Diurus Keluarga
Tersangka Lamborghini maut, Wiyang Lautner meninggalkan RS Bhayangkara, Sabtu (5/12/2015) sekitar pukul 09.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersangka Lamborghini maut, Wiyang Lautner meninggalkan RS Bhayangkara, Sabtu (5/12/2015) sekitar pukul 09.30 WIB.
Didampingi dua pengacaranya, Wiyang mendapat pengawalan ketat anggota Satlantas Polrestabes Surabaya.
Wiyang menggenggam erat tangan petugas sejak keluar dari ruang perawatan Teratai 9. Dia hanya menunduk selama berada di lorong rumah sakit. Perban masih menempel di pelipis kanannya.
Wiyang masih menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan.
"Sehat," jawab Wiyang saat ditanya kondisinya.
Wiyang juga mengemukakan permintaan maafnya kepada keluarga korban. Akibat kecelakaan di Jalan Manyar Kertoarjo, pembeli STMJ, Kuswarijono meninggal dunia.
Pembeli lain, Srikanti, dan penjual STMJ, Mujianto juga harus dibawa ke RS Haji karena terluka parah di kakinya.
Wiyang berjanji tidak akan lari dari tanggungjawabnya. Dia bersedia bertanggung atas dampak dari perbuatannya itu.
Saat ditanya bentuk tanggung jawabnya, Wiyang menjawab, "Semua diurus keluarga."
Wiyang langsung digiring menuju halaman belakang RS Bhayangkara.
Mobil Unit Laka berpelat X 113-29 sudah stand by di halaman parkir belakang RS. Wiyang dan petugas langsung masuk ke mobil warna putih itu menuju RS.
Pengamatan Surya (Tribunnews.com Network) di lokasi, tidak terlihat keluarga Wiyang. Hanya dua pengacaranya yang mendampingi Wiyang.
Sebelum Wiyang keluar dari ruang perawatan, seorang membawa keluar barang milik Wiyang. Pria itu membawa tiga tas jinjing dari kamar Teratai 9.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.