Sempat Cegat Polisi, Satpam Podomoro Juga Ajak Duel Wartawan
Mereka menghalangi wartawan dan terlibat cekcok di bawah jembatan penyeberangan, tidak jauh dari proyek.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Belasan wartawan yang ingin meliput rubuhnya lantai 13-14, pembangunan gedung apartemen serta pusat perbelanjaan Podomoro City Deli Medan terlibat cekcok dengan beberapa satpam proyek, Sabtu (5/12/2015).
Mereka menghalangi wartawan dan terlibat cekcok di bawah jembatan penyeberangan, tidak jauh dari proyek.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com, kurang dari sepuluh satpam proyek itu berjaga di jembatan itu.
Bahkan, satu satpam yang berkulit hitam melayangkan kalimat bernada tinggi untuk mengusir para reporter yang melakukan tugas perliputan.
"Cabut kalian dari sini, ini jembatan kami ini. Turun kalian, jangan ada yang ambil gambar ke arah pembangunan proyek itu," ujarnya seorang satpam yang namanya tidak terlihat.
Selepas mengusir beberapa wartawan terbitan Medan, satu satpam proyek terlihat memegang tongkat pemukul, sembari usir wartawan.
"Untuk apa kalian melarang kami,? Ini jembatan penyeberangan sudah ada sebelum kalian bangun proyek itu. Tak ada urusan kalian larang kami," kata seorang wartawan berkulit putih.
Setelah itu, para wartawan memutuskan turun dari jembatan.
Kemudian, menunggu keterangan dari beberapa pejabat kepolisian yang masuk ke dalam proyek tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara ataupun menejemen Podomoro Deli City atas dugaan rubuhnya lantai 13 dan 14 apartemen yang sedang dibangun.