Tahanan Polisi Lepas Borgol Gunakan Sedotan Lalu Kabur
Tersangka Riki (25) tahanan Polres Pangkalpinang berhasil kabur saat menjalani perawatan di kamar 3 ruang Nusa Indah RSUD Depati Hamzah, Jumat (4/12/
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tersangka Riki (25) tahanan Polres Pangkalpinang berhasil kabur saat menjalani perawatan di kamar 3 ruang Nusa Indah RSUD Depati Hamzah, Jumat (4/12/2015) petang meski tangannya diborgol ke ranjang.
Setelah berhasil ditangkap polisi lima jam kemudian, Riki mengaku berhasil melepas borgol tersebut dengan pipet (sedotan) minuman.
"Buka borgolnya pakai pipet, setelah itu saya lepaskan infus dan kabur lewat jendela," ujarnya di Mapolres Pangkalpinang, Jumat malam.
Sebelumnya, Devi seorang perawat di ruang Nusa Indah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, mengatakan sebelum kabur lengan Riki masih terlihat terborgol di ranjang perawatan.
Begitu pula dengan selang infus dan kantong kemih korban, melekat di tubuh Riki.
"Sekitar jam lima tadi saya lihat masih ada borgolnya. Waktu itu dia masih sempat minta minum," ujar Devi, Jumat (4/12/2015) malam.
Riki otak pelaku pencurian kabel dan baterai tower kabur saat sedang menjalani perawatan dikamar 3 ruang Nusa Indah RSUD Depati Hamzah, Jumat (4/12/2015) petang tadi.
Riki sebelumnya dirawat karena mengalami luka tembak sat idergap kepolisian.
Setelah melakukan pengejaran kurang lebih lima jam, jajaran Polres Pangkalpinang akhirnya berhasil meringkus tersangka pencurian baterai tersebut.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com (tribun network) Riki diamankan di kediaman orangtuanya di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan bukit Intan Pangkalpinang, Jumat (4/12/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah diamankan, Riki langsung digiring ke ruang Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo.
15 Menit kemudian, Riki digelandang ke sel tahanan Polres.