Kapolresta Medan Berikan Fokus Pengamanan di 11 TPS
Karena itu, dibuat pola 2:1:2, artinya dua Polri mengamankan satu TPS dibantu petugas pengamanan lain.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, berdasarkan laporan tidak ada yang berpotensi menimbulkan gangguan saat pelaksanaan Pilkada serentak, Rabu (9/11/2015).
"Sampai saat ini tidak ada yang menjadi perhatian khusus, hanya 11 TPS di daerah Helvetia yang sedikit menjadi fokus," katanya kepada awak media, Selasa (8/12/2015).
Dia menambahkan, fokus perhatian di 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut bukan berpotensi rawan, melainkan karena jarak TPS satu dengan lainnya berjauhan.
Karena itu, dibuat pola 2:1:2, artinya dua Polri mengamankan satu TPS dibantu petugas pengamanan lain.
"Kami menerapkan tiga pola pengamanan pada pelaksanaan Pilkada tahun ini. Pola tersebut yaitu aman, rawan 1 dan rawan 2. Pola aman menerapkan sistem 2:5:10. Artinya, dua personel polisi mengamankan 5 TPS dibantu 10 petugas TPS," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pola kedua, yaitu rawan 1 dengan sistem 2:1:2 yaitu dua personel menjaga 1 TPS dibantu 2 petugas TPS dan dua personel mengamankan 1 TPS dibantu empat petugas TPS.
"Pola terakhir, rawan 2 yakni 2:3:6, berarti 2 personel mengamankan 3 TPS dibantu 6 petugas TPS dan 2 personel mengamankan 4 TPS dibantu 8 petugas TPS," katanya.
Dia menuturkan, berbagai tahapan awal pengamanan telah dilakukan, seperti distribusi surat suara dan masa kampanye.
"Saat ini, tahapan pengamanan sedang melakukan distribusi surat ke lokasi TPS. Selanjutnya, menuju tahap pelaksanaan pencoblosan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.