24 Jam Pencarian, Koko Ditemukan di Kedalaman 8 Meter
Jasad korban pun langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah duka untuk prosesi pemakaman, tanpa dilakukan visum terlebih dahulu.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam, Koko Tri Handoko (16) akhirnya ditemukan, Rabu (9/12/2015) sekitar pukul 16.45 Wita.
Tim SAR gabungan dari BPBD Kaltim dan Samarinda, serta relawan dan warga sekitar melakukan pencarian secara simultan dengan mengitari seluruh kawasan lubang yang luasnya kira-kira mencapai 3 hektar.
Jasad korban pun langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah duka untuk prosesi pemakaman, tanpa dilakukan visum terlebih dahulu.
"Sejak pagi, BPBD telah menerjunkan satu perahu untuk menyisir lubang tersebut, siangnya BPBD kembali menambah personil dan perlengkapan lainnya, perahu karet kembali didatangkan, serta dua alat kelengkapan menyelam," ucap Kepala BPBD Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, Rabu (9/12/2015).
Tak hanya mengandalkan perlengkapan dari BPBD, warga sekitar juga turut membantu penyelaman dengan menggunakan kompresor.
Hasilnya pun sekitar pukul 16.45 Wita, tim SAR gabungan itu berhasil menemukan Koko di kedalaman 8 meter.
"Mengetahui informasi tersebut, kami tidak bisa langsung bergerak karena terganjal SOP yang ada, jadi harus ada yang melapor terlebih dahulu untuk meminta bantuan, baru kami dapat bergerak," tuturnnya ketika ditemui pada lokasi kejadian.
Setelah pihaknya melakukan penyelaman awal, diketahui kedalaman lubang tersebut mencapai 7-8 meter dengan berbagai kemiringan yang terdapat hampir diseluruh area lubang, dengan jarak pandang 0 meter.
"Visibiltas di dalam lubang 0 meter, tentu sulit untuk mendeteksi. Tapi, berkat bantuan dari warga juga, akhirnya korban dapat ditemukan," tambahnya. (*)