Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Super Tucano, Bodynya Bergaya Klasik Mirip Pesawat Tempur Era Perang Dunia II

Super Tucano memiliki body bergaya klasik menyerupai pesawat tempur era Perang Dunia II.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Super Tucano, Bodynya Bergaya Klasik Mirip Pesawat Tempur Era Perang Dunia II
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Danlanud Syamsudin Noor Letkol Pnb Erwin Sugiandi dan Komandan Squadron 21 Lanud Abdurrahman Saleh Letkol Pnb Dedy Iskandar. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Empat unit pesawat tempur Super Tucano mendarat di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin (14/12/2015) pagi.

Komandan Lanud Syamsudin Noor Letkol Pnb Erwin Sugiandi menjelaskan, kedatangan empat pesawat tempur ini dalam rangka operasi pengamanan perbatasan.

Empat pesawat tempur ini berasal dari Squadron Udara 21 Lanud Abdurrahman Saleh Malang dipimpin langsung oleh Komandan Squadron 21 Letkol PNB Dedy 'Snow Wolf' Iskandar.

"Ya, warga Kalsel kedatangan tamu spesial nih. Mereka saat ini hanya singgah untuk refuel (isi bahan bakar) untuk melanjutkan perjalanan ke Pontianak dan Kepulauan Natuna untuk misi pengamanan perbatasan," jelasnya.

Empat Super Tucano ini tak sendiri, mereka dikawal oleh dua pesawat C 130 Hercules yang mengangkut perbekalan mereka.

Apa spesifikasi pesawat tempur Super Tucano ini?

Super Tucano memiliki body bergaya klasik menyerupai pesawat tempur era Perang Dunia II.

Berita Rekomendasi

Pesawat ini memiliki penggerak baling-baling di depannya, mirip dengan pesawat tempur di Perang Dunia II.

Di bagian moncong, diberi sentuhan cat berbentuk moncong hiu yang menambah kesan sangar di pesawat tempur ini.

Komandan Squadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang Letkol Pnb Dedy 'Snow Wolf' Iskandar menjelaskan meski bentuknya klasik, tapi soal kemampuan jangan diragukan.

Didukung teknologi modern, pesawat ini diproduksi oleh negara Brazil.

Memiliki spesifikasi sebagai pesawat tempur taktis penyerangan musuh di darat.

Letkol Pnb Dedy menjelaskan, pesawat ini merupakan spesialis anti pemberontakan dan anti gerilya di hutan dan perbukitan.

"Baling-baling di depan pesawat itu berfungsi untuk memudahkan kita manuver di sela-sela perbukitan. Speed memang bukan andalan Tucano. Tapi soal manuver dan daya jelajah, belum ada yang bisa mengalahkan," katanya.

Selain dilengkapi bom, pesawat ini pun dilengkapi dengan machine gun untuk menyerang musuh di darat.

"Bentuk boleh klasik, tapi kemampuan pengeboman di darat belum ada tandingannya," kata penerbang TNI AU dengan nama panggilan Snow Wolf ini mantap. (Rahmadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas