Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polresta Medan Bangun Pos di Titik Vital

Pengamanan ketat akan dilakukan di objek vital seperti pusat perbelanjaan, perbankan, dan rumah ibadah.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Jelang Natal dan Tahun Baru, Polresta Medan Bangun Pos di Titik Vital
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Jelang perayaan Natal dan tahun baru, Polresta Medan berencana akan membangun sejumlah pos pengamanan (pos pam) di beberapa titik di Kota Medan.

Pengamanan ketat akan dilakukan di objek vital seperti pusat perbelanjaan, perbankan, dan rumah ibadah.

Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Medan, Komsiaris Hamam, rencananya Jumat (18/12/2015) pekan depan Polresta Medan akan menggelar rapat dan kordinasi di Polda Sumatera Utara.

Kata Hamam, dalam pengamanan kali ini, Polresta Medan akan mendirikan 6 pospam.

"Nantinya di Pospam itu akan di tempatkan sejumlah personil. Untuk Polresta Medan sendiri ada 1500 personil polisi yang dikerahkan, dan nantinya dibantu lagi dari Polda Sumut,” kata Hamam, Rabu (16/12/2015) siang.

Ia menjelaskan, pengamanan ini dikerahkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang menjalankan ibadah natal dan tahun baru.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata Hamam, penjagaan dilakukan guna mengantisipasi kejahatan jalanan dan ancaman terorisme.

"Ada dua hal yang menjadi ancaman kamtibmas di Kota Medan ini. Pertama kejahatan jalanan, dan ancaman terorisme. Tentunya, kita akan terus melakukan antisipasi terhadap berbagai gangguan keamanan masyarakat," terang Hamam.

Terkait hal ini, Hamam juga menghimbau masyarakat untuk bisa berkordinasi dengan polisi.

Apabila melihat aksi kejahatan, masyarakat diminta sesegera mungkin melaporkannya ke Polresta Medan.

"Kita mengharapkan kerja sama dari masyarakat. Jangan sungkan untuk memberi informasi apabila mengetahui adanya gangguan, baik aksi kejahatan jalanan dan ancaman lainnya," ujar Hamam.

Dalam hal ini, Hamam juga meminta masyarakat tidak menggunakan perhiasan yang mencolok serta, bisa lebih berhati-hati bila melakukan penukaran uang di money changer.

"Kami mendeteksi adanya pelaku kejahatan jalanan yang beraksi mengintai orang yang menukar uang, bagi masyarakat yang melakukan penukaran uang diharap berhati hati," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas