Wartawan Aceh Doa Bersama Kenang Sesama Rekan yang Jadi Korban Tsunami
Puluhan wartawan dari berbagai media memperingati 11 tahun tsunami Aceh di Sekretariat Bersama Kota Banda Aceh, Jumat (25/12/2015) malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan wartawan dari berbagai media memperingati 11 tahun tsunami Aceh di Sekretariat Bersama Kota Banda Aceh, Jumat (25/12/2015) malam.
Acara yang dihadiri berbagai kalangan itu mengambil tema '11 Tahun Tsunami, Jurnalis Aceh Mengenang Sahabat Doa Tak Putus.'
Hadir Kabag Humas Polda Aceh, Kombes T Saladin; Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah; Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli; AKBP Adnan (Polisi Meu Pep Pep); wartawan senior dan berbagai tamu lainnya.
Koordinator acara, Salman Mardira, mengatakan untuk mengenang wartawan Aceh korban tsunami pada 2004 sial, mereka menggelar doa bersama.
"Acaranya ada doa bersama dan ada juga sedikit testimoni dari wartawan senior. Kemudian santunan anak yatim yang orangtuanya menjadi korban tsunami. Juga disediakan makan gulai kambing bersama," ujar Salman kepada Serambinews.com (Tribunnews.com network).
Menurut Salman, acara ini merupakan gagasan lintas wartawan yang bertugas di Banda Aceh selama ini. Kebutuhan untuk menyukseskan acara lewat sumbangan wartawan dan para donatur.
"Sengaja kita buat malam ini (Jumat 25 Desember 2015-red) karena pada 26 Desember para wartawan sibuk dengan berbagai agenda liputan peringatan tsunami," ujar Salman.
Gempa berkekuatan 8,9 skala richter yang menguncang Aceh dan disusul tsunami dahsyat telah merenggut 200 ribu lebih korban manusia. Dari jumlah tersebut, tercatat 22 orang wartawan di Aceh ikut menjadi korban.