Safei Pulang Liburan Lebih Cepat Setelah Tahu Rumahnya Kemalingan
Ketika itu Yuli (40) kerabat Safei yang tinggal di belakang rumahnya melihat pintu rumah Safei dalam keadaan terbuka.
Penulis: Beben Syah
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Safei Siantagu (60) harus mengakhiri liburan lebih cepat ketika mendapatkan kabar rumahnya disatroni kawanan pencuri, Sabtu, (2/1/2016).
Safei merupakan Komplek Taman Sasana Patra Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Ketika itu Yuli (40) kerabat Safei yang tinggal di belakang rumahnya melihat pintu rumah Safei dalam keadaan terbuka.
Safei pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Palembang.
Mendapat laporan tersebut, anggota Sat Reskrim yang piket, bersama anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, dan tim identitifikasi langsung turun menuju ke kediaman Safei.
Polisi juga menurunkan tim K9 (Anjing Pelacak) dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari hasil pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku mencongkel jendela belakang rumah Safei.
Pelaku lantas merusak kunci kamar utama dan mengacak-acak isi lemari yang berada di kamar tersebut.
Diduga tak menemukan barang berharga di kamar tersebut membuat pelaku menggasak televisi ukuran 50 inchi yang berada di ruang keluarga.
Pelaku juga mengambil satu monitor kamera Closed Circuit Television (CCTV) berukuran 21 inchi yang saat itu berada di dekat pintu kamar beserta receiver CCTV.
"Rumah memang ditinggal kosong. Tadi pagi kerabat saya menelpon jika rumah dibobol maling, jadi saya langsung pulang," ujar Safei saat ditemui dilokasi.
Menurutnya ini bukanlah kali pertama kediamannya dibobol oleh kawanan pencuri.
"Ini yang ketiga. Sebelumnya memang pernah dibobol, tapi tidak ada barang yang hilang," harapnya.
Sementara itu, KA SPKT Polresta Palembang, Iptu Cek Mantri mengatakan aksi kejahatan ini dilakukan tak hanya seorang diri.
"Sementara ini kita duga pelakunya lebih dari tiga orang. Namun saat ini kita masih mencuri bukti-bukti lain. Selanjutnya kita serahkan penanganan ini ke anggota Sat Reskrim," tegasnya.(*)