Longsor di Taman Nasional Bukit Barisan, Jalur Liwa-Krui Sempat Lumpuh
Longsor tersebut mengakibatkan badan jalan kembali tertutup oleh material bebatuan yang berasal dari puncak tebing.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LIWA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Lampung Barat mulai pukul 19.30 WIB, Selasa (05/01/2016) hingga dinihari mengakibatkan longsor susulan di kilometer 16.
Longsor tersebut mengakibatkan badan jalan kembali tertutup oleh material bebatuan yang berasal dari puncak tebing.
Akibatnya, arus lalu lintas Liwa-Krui kembali macet.
Rabu (6/1/2016) pukul 10.00 WIB, alat berat dari Pemerintah Provinsi Lampung didatangkan untuk memindahkan material longsor yang menutup jalan tersebut.
Setelah beberapa jam di lakukan evakuasi, pukul 13.00 WIB jalur lintas Liwa-Krui mulai dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Sementara untuk roda empat harus antri untuk melintasi jalur longsor.
Sebelumnya longsor juga terjadi di tempat yang sama yaitu kilometer 16 TNBBS Jalur Lintas Liwa-Krui Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, Senin (04/01/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Material longsor dengan ketebalan 4 meter lebar 15 meter menutup badan jalan hingga sepanjang 20 meter.
Kejadian tanah longsor tersebut mengakibatkan lumpuh total arus lalulintas Liwa-Krui dan menyebabkan tiang listrik roboh.(*)