KSAD Batalkan Rencana Meninjau Lokasi Pembangunan Jalan Kecamatan Lumbis-Lumbis Ogong
Sejumlah penari dan pemain musik, harus pulang sekitar setengah jam sebelum kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sejumlah penari dan pemain musik, Kamis (14/1/2016) harus pulang sekitar setengah jam sebelum kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.
Dari Bandar Udara Nunukan, mereka pulang dengan mengangkut perlengkapan tepung tawar, acara adat penyambutan para tamu.
"Agendanya padat, tepung tawar tidak jadi," kata salah seorang dari tim penari.
Rombongan Jenderal TNI Mulyono yang dijadwalkan tiba di Nunukan pukul 09.30 baru tiba di Bandara Udara Nunukan pukul 10.40.
Rombongan tiba dengan menumpang dua helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Darat.
Tanpa tepung tawar yang biasanya dilakukan menyambut para tamu, rombongan disambut para pejabat militer seperti Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Tagor Rio Pasaribu, Komandan Satgas Pamtas Yonif 521/DY Letkol Inf Slamet Winarto, Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce SIK dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni SE.
Hadir pula perwakilan Pemerintah Kabupaten Nunukan serta pemimpin instansi vertikal di Kabupaten Nunukan.
Setibanya di Bandar Udara Nunukan, rombongan lalu buru-buru menuju ke Markas Kotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia Yonif 521/Dadaha Yudha.
Sebelum menuju ke tempat tujuan, di depan pintu mobilnya para wartawan menjegat Mulyono untuk melakukan wawancara.
Karena merasa waktu sangat mepet, sejumlah jenderal yang menyertai rombongan KSAD, memberikan kode tangan yang meminta wartawan segera mengakhiri wawancara. Wawancara itupun hanya dilakukan kurang dari dua menit.
"Rekan-rekan pers, ini kan masih kembali ke sini. Nanti masih bisa wawancara lagi di sini," kata seorang perwira tinggi berpangkat mayor jenderal, menegur para wartawan usai wawancara.
KSAD juga tak lama mengunjungi Markas Kotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia Yonif 521/Dadaha Yudha.
Berangkat sekitar pukul 11.10 dari bandara, hanya sekitar setengah jam rombongan kembali ke bandar udara untuk melanjutkan agenda kunjungan ke Siemanggaris.
Informasi yang diperoleh Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), KSAD juga membatalkan rencana meninjau lokasi pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Lumbis Ogong.
Rombongan KSAD berangkat dari Tarakan pukul 07.20 dan tiba di Sungai Bajau, Pulau Sebatik sekitar 45 menit kemudian.
Setibanya di Sungai Bajau, rombongan KSAD menempuh jalur darat menuju ke Pos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/Dadaha Yudha Aji Kuning.
Sekitar pukul 10.30, rombongan kemudian berangkat menuju ke Pulau Nunukan, dengan menumpang helikopter dari Aji Kuning.
Dari Pulau Nunukan sekitar pukul 12.00 rombongan KSAD menuju ke Siemanggaris. Ikut dalam rombongan KSAD, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Mayjen TNI Johny Lumban Tobing, Aslog Mayjen TNI Suratmo, Aslog Mayjen TNI Suratmo, Danrem 091/Asn Brigjen TNI Teguh Arif dan Koorspri Kasad Kolonel Inf Bambang Trisnohadi.
Tetantif Agenda Kunjungan KSAD ke Kalimantan Utara:
- Pukul 09.00 tiba di Bandar Udara Nunukan. Menuju Kotis Satgas Pamtas Yonif 521/DY meninjau, menerima paparan singkat dan pengarahan kepada prajurit.
- Pukul 09.40 take off menuju Pos Siemanggaris Baru
- Pukul 10.00 tiba di Hellypad Pos Simanggaris Baru meninjau pos, pembangunan landasan drone dan pembangunan jalan JIPP serta pengarahan kepada anggota pos
- Pukul 10.50 take off menuju Desa Binter Kecamatan Lumbis Ogong
- Pukul 11.50 take off menuju Yonif 614/RJP untuk memberikan pengarahan kepada anggota
- Pukul 14.00 menuju Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 527/BY di Malinau dilanjutkan dengan peninjauan dan pengarahan
- Pukul 14.55 menuju Bandara Juwata Tarakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.