Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Pelaku Pembuang Bayi
Kapolsekta Helvetia, Komisaris Ronni Bonic belum mau banyak memberikan komentar terkait kasus pembuangan bayi di Jl H Abdul Manaf Lubis. S
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang bermukim di seputaran Jl H Abdul Manaf Lubis, Helvetia, Medan tepatnya di depan lapangan Kesdam I/BB dihebohkan dengan penemuan jasad bayi yang terbungkus di dalam kardus.
Jasad bayi yang ditaksir berusia 9 bulan itu langsung dievakuasi petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Helvetia ke rumah sakit.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Helvetia, Ajun Komisaris Hendrik Temaluru, jasad bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Kapolsekta Helvetia, Komisaris Ronni Bonic belum mau banyak memberikan komentar terkait kasus pembuangan bayi di Jl H Abdul Manaf Lubis/Jl Gaperta, Helvetia, Medan.
Saat dikonfirmasi, Ronni mengaku pihaknya tengah berupaya menurunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian.
"Sejauh ini kami masih lidik. Sekarang, kami tengah mengupayakan anjing pelacak dari Dit Shabara Polda Sumut," ungkap Ronni, Kamis (14/1/2016).
Pasca penemuan jasad bayi malang itu, polisi sementara waktu memintai keterangan nazir Masjid Kauman bernama M Ayub (58).
Sebab, pertama kali Ayub lah yang menemukan jasad bayi itu terbungkus di dalam kardus.
Sebagaimana diketahui, kasus serupa pernah terjadi beberapa hari lalu di Jl Pelajar Timur, Lingkungan XVIII, Medan Area.
Pasca penemuan jasad bayi, Unit Reserse Kriminal Polsekta Helvetia langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan menurunkan anjing pelacak.
Berselang beberapa jam setelah penyelidikan, pencarian yang dipimpin langsung Kapolsekta Medan Area, Komisaris T Rizal Moelana dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area, Ajun Komisaris Alexander Piliang akhirnya membuahkan hasil.
Sepasang kekasih bernama Elis boru Manulang (22) dan Frangky Hutapea (23) kemudian ditangkap karena terbukti membuang bayi berusia 7 bulan berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Diharapkan, penyelidikan serupa bisa dicontoh oleh Polsekta Helvetia dalam mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi dimaksud.(ray/tribun-medan.com)