Tas di Pelataran Parkir Polda Sumut Ternayata Berisi Pakaian Bukan Bom
Pria tak dikenal meninggalkan sebuah tas di asrama Sabhara Polda Sumut, yang semula disangka bom ternyata isinya kain.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Ngadino, mengatakan tas hitam yang sebelumnya disangka berisi bom ternyata hanya pakaian.
"Mungkin sudah diketahui tentang tas di dekat Sabhara, isinya hanya kain, pakaian. Tidak ada bahan berbahaya ataupun bom," ujar Ngadino kepada Tribun Medan, Minggu (17/1/2016).
Ia menambahkan, polisi masih menyelidiki motif orang tak dikenal melemparkan tas yang sebelumnya disangka banyak orang berisi bom.
"Belum diketahui motifnya apa. Sehingga ini menjadi bahan lidik kami," imbuh dia.
Asrama Sabhara Polda Sumatera Utara di Jalan Jamin Ginting, Medan, mendadak riuh, Minggu (17/1) pagi, dan puluhan personel bersiaga mengamankan tas diduga berisi bom rakitan.
Pantauan Tribun Medan, satu mobil penjinak bom Gegana Polda Sumut terparkir di pelataran depan Sabhara Polda Sumut dan sejumlah personel berpakaian antibom mengamankan tas tersebut.
Personel Sabhara Polda Sumut sempat melarang warga sekaligus aparat kepolisian yang tak punya kepentingan masuk ke halaman depan Sabhara Polda Sumut.